Senin, 02 Juni 2014

JARE LAGI RAME bismillah... niat ingsun pan nulis sing lagi rame...:D pemilu presiden krung-krungu jare pan dianakna tanggal 09 juli 2014,tp jujur bae nyong pribadi rada kurang respon maring sing arane pilpres mending pemilihan lurah hehehe...luih rame,akeh jajanan,akeh wong totoan lan akeh juga wong kelangan. nyacak dipikir ya...sing pemilihan kata ben wes genah rada aneh #kwe tah jare nyong...PILPRES(pemilihan presiden)lha emange wakile ra dipilih?apa setiap pemilihan presiden wakile jg brarti wes include?#dupak raine...ngemeng linggisan hahaha....ri menurut bahasa konter brarti bundling. nah kiye nemu... nyacak pan tak padakna pemilihan presiden bundling wakil presiden karo tuku handphone bundling kartu provider. ari di deleng lan diwaca tulisane kayane manteb nemen yah??hahaha... pertama mbahas tuku handphone bundling kartu provider ndisit... pernah ora ngrasakna kegalauan tingkat benua antartika pas pan golet hape sing dipengini?ubak-ubek,ngalor-ngidul,ngetan-ngulon ....jebule wes jam 6,wayahe tata2 alias siap2 balik kerja...gampang dilanjut

Sabtu, 19 Januari 2013

BUNDA

Subhanallah...begitu indah wanita diciptakan dibumi-Mu ya Rabb... Begitu mempesona setiap tampilannya, ia diciptakan untuk menjadi tiang agama, menjadi saka dunia fana, ia menopang beban yang berat dalam menjaga Addin.. menjaga amanahMu, menjadi seorang istri, ibu dan adakalanya ia juga berfungsi ganda sebagai seorang ayah... begitu senang para setan menggodanya, sehingga banyak penghuni neraka adalah kaum hawa... Wanita dilahirkan dari mulut rahim sang hawa..., ia diberi kehidupan didunia untuk menjadi teman hidup sang adam..., diberi keturunan untuk melanjutkan perjuangan islam didunia Ya Robb... Tapi kenapa kadang justru wanita yang selalu dipersalahkan..., padahal ia sudah menanggung beban yang begitu berat,...sebagai seorang istri ia berusaha untuk memenuhi kewajibannya. menjaga apa yang suami amanahkan, ia berusaha menopang apa yang menjadi kekurangan suami, ketika ia hamil...perasaan bahagia serta takut berbaur menjadi satu.., bahagia karna ia diberi kepercayaan oleh-Mu untuk menjadi seorang ibu untuk menjaga Amanah-Mu, bahagia karna sebagai seorang wanita ia merasa menjadi seorang wanita yang sempurna.... namun disisi lain rasa takut juga bergelayut dalam hati seorang ibu, takut apakah sebagai orang tua ia akan mampu menjaga Amanah-Mu... mampu mendidik anaknya dengan baik, mampu mengenalkan segala Ajaran islam kepada anak - anaknya, apakah ia mampu mendampingi anak - anaknya melewati masa rawan... selama hamil ia harus menjaga agar anak dalam kandungannya tetap tumbuh sehat dan berkembang, ia harus membawa kemana ia pergi, tanpa mengenal lelah... meski kadang sekujur tubuhnya merasa sakit yang sangat, kaki membengkak, perut membuncit, pipi yang semakin cabi, tak pernah ia anggap sebagai sesuatu yang hina, dengan senang dan bangga sang ibu menunjukkan pada semua orang bahwa ini suatu estetika keindahan, lelah, cape, pinggang yang sering meyapa kesakitan tiap malam, kaki yang tiba - tiba tak dapat digerakkan, posisi tidur yang serba salah...tidak menjadi penghalang baginya untuk tetap mencintai & menyangi sang bayi dalam perutnya. Sebagai seorang istri ia tetap berusaha memenuhi kewajibannya meski dalam keadaan susah payah...meski membawa dirinya sendiripun ia sudah sangat kelelahan, namun ia tak peduli karna ia ingin Engkau Meridhoinya ya Rabb... Seharian ia juga harus bekerja bukan untuk menyamai atau bahkan menyaingi posisi suami sebagai kepala rumah tangga yang berkewajiban mencari nafkah.., ia hanya ingin menjadi penopang suami ketika sang suami ternyata harus istirahat lebih dulu untuk beberapa saat atau bahkan untuk selama lamanya.... ya Robbbb...............,disinilah beban seorang wanita begitu berat..., karna ia harus menjadi ibu sekaligus kepala rumah tangga... Bunda.... Kini aku tau apa yang selama ini engkau rasakan & engkau perjuangkan, tak mudah memang menjadi seorang wanita, bahkan menjadi seorang istri sekaligus seorang ibu yang sholiha..., aku bangga padamu bunda... aku bahagia lahir dari rahimmu bunda... aku bangga dengan ketegaran dan kesabaranmu menjalani amanah Tuhan-Mu... aku rasakan setiap lantunan doa yang tak pernah putus kau persembahkan untuk kami anak anakmu... kau tetap tegar meski tak ada sang adam disampingmu.. Sujudmu tiap malam menjadi kekuatan bagi kami untuk terus berjuang menjadi anak yang sholih dan sholiha... curahan hati dari istri tercinta....semoga bisa menjadi guru bagi anak-anakku...amin